Bagaimana cara membuat vaksin
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban irmakhoerunnisa7
Jawaban:
1. Studi praklinis
Pada penelitian tahap awal ini, vaksin COVID-19 akan disuntikkan ke hewan percobaan di laboratorium untuk mengetahui efektivitas dan keamanannya. Selama riset tersebut, para peneliti juga akan mengkaji apakah vaksin layak digunakan atau memiliki efek samping tertentu.
2. Uji klinis fase I
Pada tahap uji klinis fase I, vaksin disuntikkan ke beberapa sukarelawan yang umumnya adalah orang dewasa dengan kondisi sehat. Hal ini dilakukan untuk menguji keamanan vaksin COVID-19 dalam tubuh manusia. Jika dinyatakan aman dan efektif, vaksin tersebut dapat memasuki uji klinis fase II.
3. Uji klinis fase II
Pada uji klinis fase II, pengujian vaksin COVID-19 dilakukan ke lebih banyak sukarelawan, sehingga sampel yang diperoleh pun lebih beragam. Sampel ini akan diteliti dan dikaji ulang oleh para peneliti terkait efektivitas, keamanan, dosis vaksin yang tepat, serta respons sistem imun tubuh terhadap vaksin yang diberikan.
4. Uji klinis fase III
Setelah lulus uji klinis fase II, vaksin akan memasuki tahap uji klinis fase III. Pada penelitian ini, vaksin akan diberikan kepada lebih banyak orang dengan kondisi yang lebih bervariasi.
Setelah itu, para peneliti akan memantau respons kekebalan tubuh para penerima vaksin serta memantau apakah terdapat efek samping vaksin dalam jangka waktu lebih panjang. Penelitian ini bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Saat ini, penelitian terhadap vaksin COVID-19 di Indonesia sudah memasuki tahap uji klinis fase III dengan melibatkan sekitar 1.620 sukarelawan.
5. Tahap IV setelah pengawasan pemasaran
Studi tahap ini dilakukan setelah vaksin dinyatakan aman dan efektif digunakan, yaitu setelah lulus uji klinis fase sebelumnya. Pada tahap ini, vaksin sudah bisa mendapatkan izin edar dari BPOM untuk diberikan kepada manusia.
Namun, karena masih tergolong jenis vaksin baru, berbagai penelitian dan evaluasi masih tetap perlu dilakukan untuk menilai efek vaksin dalam jangka panjang pada manusia.
Apabila vaksin COVID-19 yang kini tengah dikembangkan berhasil lulus uji klinis, pembuatan vaksin COVID-19 pun akan diteruskan agar dapat segera diberikan kepada masyarakat luas.
Penjelasan:
tapi bikinnya vaksin covid-19