Biologi

Pertanyaan

Bagaimana Cara Mencegah TBC Paru-paru?

1 Jawaban

  • 1.) Menghindar dari pasien TBC
    Untuk mencegah penyakit TBC, Anda harus berusahan menghindari penyebarannya. Salah satunya adalah dengan tidak berdekatan dan berkomunikasi dengan pengidap tuberkulosis. Terlebih jika Anda adalah orang yang sudah positif TB laten.

    Jika Anda terpaksa berhubungan dengan orang-orang yang mengidap penyakit TBC, misalnya Anda adalah seorang perawat atau bekerja pada bagian fasilitas perawatan dimana pasien TB sedang dirawat, Anda bisa melakukan langkah-langkah perlindungan. Diantara yang paling utama adalah dengan menggunakan masker wajah agar bakteri TB tidak terhirup.

    2.) Mengetahui jika Anda berisiko
    Sebagian orang tidak memikirkan mengenai penyakit yang satu ini. Padahal harusnya Kita tahu bahwa penyebaran dari TBC dapat terjadi dengan cepat dan dapat mengintai siapa saja. Untuk lebih mengenal mengenai penyakit ini, Anda dapat mengetahui kelompok-kelompok orang yang berisiko terkena penyakit tuberkulosis.

    Orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Kelompok jenis ini biasanya didominasi oleh para penderita HIV (AIDS).Orang yang hidup bersama penderita penyakit TBC, baik itu keluarga, kerabat dekat, dokter maupun perawat.Orang-orang yang tinggal di tempat atau ruangan yang terbatas, seperti tempat penampungan tunawisma, panti jompo dan penjara.Para pengguna narkoba dan alkohol secara ilegal atau tidak dalam perawatan ahli kesehatan yang layak.Para pelancong, turis ataupun orang yang menetap pada wilayah dengan penyakit TB aktif yang umum, seperti di Amerika Latin, Afrika dan sebagian Asia.

    3.) Memulai gaya hidup sehat
    Pola hidup yang buruk dalam masalah kesehatan biasanya memiliki risiko terkena virus TB lebih besar dibandingkan orang-orang yang menjaga gaya hidupnya tetap teratur. Bahkan, resistennya lebih rendah dibandingkan orang-orang yang sehat. Oleh sebab itu, cara mencegah penyakit TBC yang paling efektif adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Diantaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan daging tanpa lemak. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan kurang sehat, termasuk lemak dan gula berlebih.

    Anda juga jangan melupakan hidup sehat dengan rajin berolahraga. Sisakan waktu setidaknya 3 hingga 4 kali setiap minggunya. Gabungkan juga latihan kardiovaskular dengan cara olahraga berenang, lari atau mendayung.

    Memulai menghindari merok0k dan minuman beralkoh0l juga dapat mencegah penularan penyakit TBC. Selain itu, tidur cukup, yaitu 7 hingga 8 jam setiap harinya juga tidak boleh Anda lewatkan. Jangan lupakan juga dengan rajin membersihkan lingkungan, baik di dalam maupun luar rumah.

    4.) Dapatkan vaksinasi BCG
    BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin yang digunakan sebagai cara mencegah penyakit TBC secara efektif. Biasanya vaksin ini diutamakan untuk anak-anak kecil. Namun begitu, vaksin ini tidak direkomendasikan oleh CDC untuk dijadikan imunisasi rutin. Hanya dalam beberapa keadaan masyarakat Amerika dan negara-negara lainnya ditekankan untuk menggunakan vaksin ini.

    5.) Melakukan tes
    Cara mencegah penyakit TBC selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melakukan tes. Dengan cara ini, Anda bisa melakukan penanganan secepatnya, terlebih jika Anda sudah positif TB laten. Metode tes yang dilakukan sendiri ada beberapa, namun yang paling umum ada 2 jenis. Diantaranya adalah tes kulit atau The Tuberculin Skin Test dan tes darah.

    Ketika kedua tes tersebut mendapatkan hasil positif, Anda memerlukan tes tambahan. Nantinya ahli medis akan menentukan, apakah Anda terkena TB laten (TBC yang tidak menular) ataukah TB aktif yang diharuskan melakukan pengobatan lanjutan.

    6.) Mengetahui gejala-gejala TBC
    Dengan mengetahui gejala TBC, Anda bisa menghindari diri dari orang-orang yang kemungkinan terjangkit. Lebih-lebih jika gejala tersebut yang mengenai Anda, sehingga penanganan cepat dapat dilakukan. Diantara gejala tersebut adalah cepat lelah, penurunan berat badan, batuk, demam, berkeringat ketika

Pertanyaan Lainnya