tolong jawab nomer 5
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban alvina823
1. Walter G. Everet, menggolongkan nilai-nilai manusiawi menjadi 8 kelompok :
a. Nilai ekonomis
Ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat dibeli.
Misalnya : emas atau logam mulia, mempunyai nilai ekonomis daripada seng, kemanfaatan, kedayagunaan.
b.Nilai kejasmanian
Mengacu pada kesehatan, efisieni, dan keindahan badan.
Misalnya: kebugaran,kesehatan, kemulusan tubuh, dan kebersihan.
c. Nilai hiburan
Yaitu nilai-nilai permainan dan waktu senggang yang dapat menyumbang pada pengayaan kehidupan.
Misalnya : kenikmatan rekreasi, keharmonian music, dan keselarasan nada.
d. Nilai social
Berasal mula dari perbagai bentuk perserikatan manusia. nilai social dalam masyarakat biasanya tumbuh berdasarkan status yang dimiliki orang tersebut.
Misalnya : kerukunan, persahabatan, persaudaraan, kesejahteraan, keadilan, kerakyatan, dan persatuan.
e. Nilai watak
Merupakan keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan social yang diinginkan.
Misalnya : kejujuran, kesederhanaan, dan kesetiaan.
f. Nilai estetis
Yaitu nilai-nilai keindahan dalam alam dan karyaseni.
Misalnya : keindahan, keselarasan, keseimbangan, dan keserasian.
g.Nilai intelektual
Merupakan nilai-ilai pengetahuan dan pengajaran kebenaran.
Misalnya : kecerdasan, ketekunan, kebenaran dan kepastian.
h.Nilai keagamaan
Yaitu nilai-nilai yang ada dalam agama.
Misalnya : kesucian, keagungan Tuhan, keesaanTuhan, dan keibadahan.
2. Notonagoro membagi nilai menjadi tiga, yaitu:
a. Nilai material
Yaitu, segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
Misalnya: kebutuhan makan, minum, sandang, papan, kesehatan, dll.
b.Nilai vital
Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Misalnya: semangat, kemauan, kerja keras, ketekunan, dll.
c. Nilai kerohanian
Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibedakan menjadi empat:
a. Nilai kebenaran
Merupakan nilai yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta manusia)
b. Nilai keindahan (nilai estetis)
Nilai yang bersumber pada perasaan.
c. Nilai kebaikan (nilai moral)
Nilai yang bersumber dari kehendak manusia (will, wollen, karsa manusia)
d. Nilai religious
Merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, bersumber pada kepercayaan dan keyakinan manusia.
3. Jenis-jenis nilai :
a. Nilai dasar
Nilai dasar masih bersifat abstrak karena masih dalam pemikiran manusia, sehingga harus dijabarkan lebih lanjut agar dapat diterapkan dan dijadikan pedoman dalam kehidupan nyata.
Dalam konteks hidup bernegara, Pancsila sebagai dasar Negara, dan asas kerohanian Negara menjadi nilai dasar.
b.Nilai instrumental
Nilai instrumental merupakan penjabaran dari nilai dasar dengan cara interpretasi, dan masih berupa rumusan umum yang berwujud norma-norma.
Nilai dasar dalam Pancasila dijabarkan lebih lanjut dalam nilai instrumental, yaitu berupa UUD 1945 sebagai hokum dasar tertulis yang berisi norma-norma dalam mengatur penyelenggaraan Negara.
c. Nilai praksis
Nilai instrumental dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai praksis yang sifatnya konkrit dan menunujuk pada sesuatu yang kontekstual, sehingga rumusan nilai praksis dapat diubah dengan mudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Misalnya, pasal 28 UUD 1945 dijabarkan dalam Undang-Undang tentang Ormas dan Orsospol.
Semoga membantu